Masa depan yang cerah pasti merupakan angan-angan setiap orang. Rata-rata definisi dari masa depan yang cerah setiap orang itu sama. Sukses dalam pendidikan, karir dan bahagia bersama keluarga nantinya. Pembeda antara orang yang satu dengan orang yang lainnya dapat kita lihat dari cara orang tersebut dalam menggapai mimpinya. Manusia memang mau tak mau harus menyusun apa yang menjadi cita-citanya untuk masa depan.
Bercita-citalah
setinggi mungkin dan jangan takut untuk terjatuh. Mesti diingat juga
cita-cita setinggi apapun bila tidak ada wujud apapun untuk mencapainya dalam
artian hanya berdiam diri saja menunggu keajaiban, apa mungkin bisa digapai?
Tentu tidak.
Mayoritas orang
tidak dapat merealisasikan cita-citanya padahal sudah mempersiapkan jurus-jurus
ampuh dan strategi yang hebat. Usaha dan kerja keras juga sudah dilakukan.
Lantas hal apa yang membuat perkara tersebut terjadi?
1. Masa lalu.
Ketika seseorang masih saja suka mengaitkan angan dengan berbagai peristiwa di
masa lalu yang membuat kita mengingat semua kegagalan kita dan alasan mengapa
kita bisa gagal.
2. Cemas dan takut. Hal ini yang biasanya menjadi problem kebanyakan
orang. Sebelum melakukan action, malah sudah menyerah duluan
karena mencemaskan banyak hal yang sangat mengganggu dan takut akan kegagalan.
3. Orang lain.
Memang ini menjadi gangguan yang membuat kita terpengaruh akan ucapan orang
lain dan tidak fokus pada apa yang menjadi tujuan. Intinya, jangan pernah
membiarkan orang lain menggertak kita.
4. Tidak tuntas.
Sia-sia saja jika memulai pencapaian dengan semangat yang menggebu-gebu namun
berhenti di tengah jalan ketika menemui kesulitan.
5. Malas. Sifat
ini yang paling berbahaya jika tidak dilawan. Memang susah, namun jika
terus-terusan membiarkan sifat ini menguasai kita maka action akan selalu
tertunda dan hanya menimbulkan penyesalan setelah terlambat.
Sungguh tidak
semudah membalikkan telapak tangan untuk meraih harapan yang belum tentu akan
tercapai. Bagaimana pedihnya membuat mimpi itu dari tidak ada menjadi ada.
Kehidupan ini memang penuh lika-liku. Apa kita bisa tahu yang akan terjadi
nanti? Dengan adanya mimpi dan cita-cita setidaknya kita bisa mengetahui
seberapa besar kesanggupan menghadapi kerasnya kehidupan.
Percaya diri
pada mimpi, bekerja keras untuk mengembangkan diri. Itulah kunci meraih
kesuksesan. Jangan pernah takut menghadapi kegagalan. Gagal bukan berarti sudah
finalnya. Sukses atau gagal bukan masalah karena yang terpenting hanya
janganlah takut untuk maju sebelum memulai segalanya.
Comments
Post a Comment