Kita sebagai warga
negara Indonesia pasti pernah merasa bosan dengan makanan khas Indonesia.
Padahal, kita tidak mengetahui betapa berharganya warisan budaya berupa makanan
yang masih lestari hingga saat ini. Tidak hanya orang Indonesia yang menggemari
masakan asli Indonesia, tetapi juga tidak sedikit orang luar negeri yang suka
makanan Indonesia. Banyak restoran yang khusus menyediakan masakan Indonesia di
luar negeri. Uniknya, harga makanan Indonesia di luar negeri dengan di
Indonesia sendiri jauh berbeda. Seporsi bakso saja bisa dihargai hingga $10.00.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita menyadari betapa pentingnya menghargai
budaya sendiri khususnya makanan. Makanan Indonesia yang populer di luar negeri
diantaranya.
1. Gado-gado
1. Gado-gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal
dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu,
dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur
dan di atasnya ditaburkan bawang goreng dan kerupuk udang.
2. Sate
2. Sate
Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai
adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi,
ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil, dan ditusuki dengan tusukan
sate yang terbuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu.
Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi
resep sate).
3. Bakso
3. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang
paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging
sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari
daging ayam, ikan, atau udang.
4. Siomay
4. Siomay
Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis
variasi siomai berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri,
ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi
dicampur dengan sagu atau tapioka. Siomai juga tidak lagi dibungkus dengan
kulit dari tepung terigu. Telur ayam dan sayuran seperti kentang, peria, dan
kubis dengan isi atau tanpa isi juga dihidangkan di dalam satu piring
bersama-sama siomai.
5.
Ketoprak
Ketoprak adalah salah satu jenis makanan khas
Indonesia dengan menggunakan ketupat yang mudah dijumpai. Biasanya ketupat
dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan atau di kaki lima. Komponen
utamanya adalah tahu, bihun, ketimun, tauge dan bisa juga pakai telur rebus
yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap, dan taburan bawang merah goreng.
6. Gudeg
6. Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas
Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan
santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Gudeg dimakan dengan
nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu
dan sambal goreng krecek.
7. Pecel Lele
7. Pecel Lele
Pecel lele (atau Pecek lele) di Indonesia adalah
nama sebuah makanan yang terbuat dari ikan lele yang digoreng kering dengan
minyak dan lalu disajikan dengan sambal lalapan. Lalapan biasa terdiri dari
kemangi, kubis, ketimun, kacang panjang dan sambal.
8. Nasi Kuning
8. Nasi Kuning
Nasi kuning adalah
makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak
bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya
bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada
nasi putih. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas
Indonesia.
9. Nasi Goreng
9. Nasi Goreng
Nasi goreng baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri
tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini
biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang
biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara
tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara
tersebut.
10. Soto Betawi
10. Soto Betawi
Soto Betawi
merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura
dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jerohan. Selain jerohan,
seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, torpedo, dan juga
hati.
Comments
Post a Comment